DownloadFilm Bioskop Selamat Datang Di MUVILM19. CINTA SELAMANYA (2015) Unknown. Views: Unknown. Genre : Drama, Romance Bahasa : Indonesia Rilis : 30 April 2015 Kualitas : SD Durasi : - Langsung saja.. - 480p (Openload) Size : 256 MB TERIMA KASIH. Categories: 2015 Drama Indonesia Romance. CintaSelamanya [Poster, 1045*1536px, 0.47mb] 1 of 1 high-resolution movie poster in this group. KawinLaris (2. 00. Setahun setelah debut pertama film layar lebarnya, tahun 2. Ariel mulai membintangi sinetron Abadi Untuk Selamanya, diikuti dengan Cinderela Boy pada tahun 2. Apa Ini Cinta pada tahun yang sama, Nikita pada tahun 2. Rafika pada tahun 2. Dia Bukan Anakku tahun 2. Cinta Rock Star tahun 2. Cinta Yang Sama. Fast Money. Cinta Selamanya adalah sebuah film drama romansa arahan Fajar Nugros yang jalan ceritanya diadaptasi dari novel berjudul Fira dan Hafez karya Fira Basuki. Fira dan Hafez sendiri bukanlah sebuah novel percintaan biasa. Novel yang dirilis pertama kali pada tahun 2013 tersebut merupakan catatan cinta dari sang penulis novel yang merangkum kisah nyata kehidupan rumah tangganya bersama sang suami, Hafez Agung Baskoro, mulai dari awal pertemuan mereka hingga akhirnya sang suami meninggal dunia tidak lama selepas pernikahan mereka. Dalam pengarahan cerita yang kurang sesuai, Fira dan Hafez dapat saja diterjemahkan menjadi sebuah sajian penceritaan film yang sentimental nan mendayu-dayu. Beruntung, Cinta Selamanya kemudian digarap sebagai sebuah drama kehidupan yang bertutur secara sederhana namun berhasil tampil memikat terutama berkat chemistry yang sangat apik dari kedua pemeran utamanya, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto. Cinta Selamanya memulai kisahnya dengan gambaran kehidupan seorang Fira Basuki Atiqah Hasiholan. Dengan kesibukannya sebagai orang tua tunggal bagi seorang puteri yang tengah beranjak dewasa, Syaza Shaloom Razade, sekaligus perannya sebagai seorang pemimpin redaksi bagi salah satu majalah lifestyle terbesar di Indonesia, Cosmopolitan, yang juga masih menyempatkan waktunya untuk menulis beberapa novel, romansa jelas bukanlah lagi sebuah prioritas utama dalam kehidupan Fira Basuki. Namun, pertemuannya dengan Hafez Agung Baskoro Rio Dewanto dalam sebuah acara pencarian bakat mengubah kehidupannya. Meskipun semenjak awal telah berusaha untuk menolak kehadiran Hafez, khususnya karena perbedaan usia mereka yang terpaut 11 tahun, namun Fira akhirnya luluh dengan kesungguhan Hafez untuk merebut hatinya. Sayang, kebahagiaan yang berlanjut dengan pernikahan tersebut tidak berlangsung lama. Ketika Fira sedang mengandung bayi pertamanya bersama Hafez, kisah percintaan mereka berakhir ketika sang suami meninggal dunia akibat sebuah penyakit yang telah lama bersembunyi dalam tubuhnya. Cinta Selamanya sendiri bukannya hadir tanpa masalah. Keterlibatan social media dalam kehidupan kedua karakter utama yang kemudian turut dihadirkan dalam jalan cerita film ini seringkali tampil sebagai gimmick belaka tanpa pernah menyajikan esensi yang kuat bagi jalan cerita utama. Fajar Nugros sendiri mungkin berniat untuk menampilkan deretan tweet yang berisi kata-kata puitis yang dikirimkan karakter Fira dan Hafez satu sama lain sebagai sebuah catatan kecil bagi perjalanan romansa kedua karakter tersebut. Sayang, pada kebanyakan bagian, sajian tersebut justru terasa sebagai jalan pintas atas ketidakmampuan untuk menyajikan pengisahan yang lebih mendalam atas hubungan kedua karakter utama dalam film ini. Masalah juga dapat dirasakan pada beberapa konflik yang tersaji kurang matang dan terkesan berlalu begitu saja. Cinta Selamanya jelas akan hadir lebih padat dan efisien jika beberapa konflik pendukung yang kurang esensial dalam jalan ceritanya dihilangkan begitu saja. Walaupun dengan beberapa kelemahan dalam penyajian ceritanya, sebagai sebuah romansa, Cinta Selamanya mampu tampil begitu emosional. Sebagai seorang sutradara, Fajar Nugros terasa mengenal betul konten cerita yang ingin ia bawakan. Cinta Selamanya berhasil disajikan dengan ritme penceritaan yang tepat sehingga penonton diberikan kesempatan yang cukup luas untuk mengenal karakter Fira Basuki serta kehidupan dan kisah romansa yang tersaji selama rentang waktu penceritaan film ini. Sentuhan akan kehadiran budaya Jawa yang kental dalam presentasi film juga memberikan warna penceritaan tersendiri yang sangat menyenangkan – meskipun keputusan untuk menghadirkan lagu Kangen Kowe milik Didi Kempot dalam aransemen modern secara berulang kali dalam banyak bagian film jelas memberikan efek kejenuhan bagi pendengarnya. Cinta Selamanya jelas berada dalam jajaran film terbaik yang pernah diarahkan oleh Fajar Nugros. Keunggulan utama dari Cinta Selamanya jelas datang dari penampilan akting dari jajaran pemerannya. Berada di jajaran paling depan, Atiqah Hasiholan mampu menghidupkan karakter Fira Basuki sebagai sosok wanita yang begitu modern dalam jalan pemikirannya namun juga tetap memegang teguh sisi tradisional dalam cara bersikap. Penampilan prima Atiqah Hasiholan juga mampu diimbangi dengan baik oleh Rio Dewanto yang sekaligus berhasil menyajikan chemistry yang luar biasa mengikat antara kedua karakter yang mereka perankan — dan jelas jauh lebih baik dari apa yang mereka tampilkan dalam Bulan di Atas Kuburan Edo WF Sitanggang, 2015 beberapa waktu yang lalu. Tidak lupa, dukungan dari jajaran pemeran pendukung yang berisi nama-nama seperti Widi Mulia Sunarya, Dewi Irawan, Tio Pakusadewo hingga Joanna Alexandra, Shaloom Razade hingga Amanda Soekasah tampil solid dalam memperkuat kualitas departemen akting film ini. Kualitas produksi film ini juga tampil berkelas. Yadi Sugandi – yang juga turut berperan sebagai karakter ayah Hafez – berhasil menyajikan deretan gambar-gambar indah yang semakin menekankan unsur puitis dari Cinta Selamanya. Tata musik dengan orkestrasi megah garapan Tya Subiakto juga mampu mengiringi kisah cinta dari karakter Fira dan Hafez dengan begitu seksama. Sebagai sebuah film yang juga menyentuh dunia fashion dalam beberapa bagiannya, Cinta Selamanya juga mampu dihadirkan dengan pemilihan deretan kostum yang sangat menarik dan cukup mampu untuk tampil mencuri perhatian. Secara keseluruhan, Cinta Selamanya jelas tidak hadir sempurna. Meskipun begitu, dalam ketidaksempurnaan tersebut, Cinta Selamanya masih mampu tergarap sebagai sebuah drama romansa emosional dalam takaran yang sama sekali tidak pernah terasa berlebihan. [B-] Cinta Selamanya 2015 Directed by Fajar Nugros Produced by Susanti Dewi Written by Piu Syarif screenplay, Fira Basuki novel, Fira dan Hafez Starring Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Shaloom Razade, Tantry Agung Dewani, Janna Joesoef, Amanda Soekasah, Nungky Kusumastuti, Yadi Sugandi, Aira Sondang, Dewi Irawan, Tio Pakusadewo, Syazia, Surya Insomnia, Widi Mulia Sunarya, Muhadkly Acho, Joanna Alexandra, Patrick Alexandra, Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Lukman Sardi Music by Tya Subiakto Cinematography Yadi Sugandi Editing by Aline Jusria Studio Wardah/Kaninga Pictures/Demi Istri Production Running time 106 minutes Country Indonesia Language Indonesian DirectorFajar Nugros CastsAtiqah Hasiholan, Rio dewanto, Shalom Razade, Widi Mulia, Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Lukman Sardi, Nungki Kusumastuti, Tio Pakusadewo, Dewi Irawan, Amanda Soekasah, Janna Joesoef, Wulan GuritnoDuration105 minutesRatingR RemajaGenreDrama Trailer & Sinopsis Can not load trailer, your browser does not support HTML5 video. Fira Basuki ATIQAH HASIHOLAN adalah seorang penulis novel yang cukup populer dan seorang pemimpin redaksi majalah Cosmopolitan, majalah wanita kelas atas. Sosoknya berseliweran di kalangan sosialita Jakarta. Sebagai perempuan matang dengan anugerah kecantikan dan kemapanan modern serta berpendidikan tinggi, tak sulit baginya berhubungan dengan lelaki. Tetapi pencarian sosok lelaki sebagai pendamping hidup, tak pernah mudah dengan status Fira sebagai janda beranak satu. Banyak lelaki yang datang dan pergi. Tak satu pun yang lulus bertahan. Fira merasa hidupnya bahagia dengan SYAZA SHALOM RAZADE, putrinya. Bila pun ada sosok lelaki yang kelak menjadi pendamping, Fira ingin lelaki itu menjadi cinta selamanya. Hingga suatu hari Fira ditakdirkan bertemu dengan HAFEZ RIO DEWANTO, lelaki berumur sebelas tahun lebih muda darinya. Sekuat apapun Fira membentengi hatinya, sejutek apapun perlakuannya pada Hafez tidak membuat Hafez mundur selangkah pun. Hafez dengan segala kecuekan dan kesederhanaannya mampu membuat guncangan pada keseharian Fira yang rapi dan perfeksionis. Kenekadan Hafez membuat Fira merasa diistimewakan. Kesungguhan Hafez membuat Fira percaya. Keakraban Hafez dengan Syaza membuat Fira teryakinkan. Apalagi setelah melewati momen-momen perjalanan di Jogjakarta bersama, keduanya merasa yakin bahwa mereka adalah cinta selamanya untuk masing-masing. Fira dan Hafez pun menikah. Mereka menjalani kehidupan rumah tangga dengan bahagia. Apalagi tak lama kemudian Fira hamil. Semua menjadi begitu membahagiakan buat semua. Hafez terpacu untuk bekerja lebih giat untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang sutradara. Hafez ingin mempersembahkan filmnya kelak untuk Fira. Hafez ingin membawa Fira ke tempat-tempat indah di dunia. Hafez ingin mencium Fira di tempat dan momen indah tersebut. Hingga suatu waktu Fira harus berangkat ke Madrid Spanyol untuk tugas kantor lalu melanjutkan perjalanan ke Barcelona, Toledo, Roma dan Paris. Fira merasa bahagia karena Hafez selalu menemaninya, menggenggam tangannya, memeluknya, menciumnya. Menggenapi janji yang pernah terucap. Karena cinta adalah pencarian dan perjalanan epik kehidupan setiap insan di bumi ini. MenuWatchlistENFully supportedEnglish United StatesPartially supportedFrançais CanadaFrançais FranceDeutsch Deutschlandहिंदी भारतItaliano ItaliaPortuguês BrasilEspañol EspañaEspañol MéxicoCinta SelamanyaProduction CompaniesDistributorsContribute to this pageSuggest an edit or add missing contentWhat is the English language plot outline for Cinta Selamanya 2015?AnswerEdit pageMore from this titleMore to exploreRecently viewedYou have no recently viewed pages

cinta selamanya full movie 2015